Foto: Jonatan Christie mengembalikan bola ke Anthony Sinisuka Ginting (detikSport/Agung Pambudhy) |
Bolalive11 - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie antusias menghadapi Piala Sudirman 2017. Jonatan berambisi untuk menyumbang poin dan mengantarkan tim 'Merah-Putih' menjadi juara.
Piala Sudirman akan digelar pada 21-28 Mei 2017 di Gold Coast, Australia. Tim Indonesia akan bertolak ke Negeri Kanguru pada 17 Mei. Di Piala Sudirman, Indonesia masuk Grup D bersama Denmark dan India.
Di ajang Piala Sudirman, Indonesia memang tampil sebagai juara di edisi perdana pada 1989 lalu. Namun, setelah itu Indonesia belum mampu mengulangi pencapaian tersebut meski enam kali jadi finalis. Jonatan pun berhasrat membawa Indonesia meraih hasil lebih baik.
"Pasti antusias banget. Apalagi kita baru sekali dapat Piala Sudirman. Pasti 'kan ingin bisa menang lagi," kata Jonatan usai simulasi Piala Sudirman di Pelatnas Cipayung, pada Sabtu (13/5/2017).
Jonatan mengakui bahwa langkah Indonesia untuk meraih gelar juara tidak akan mudah. Sebagaimana diketahui, China tampil dominan di kejuraan itu dengan torehan 10 kali juara. Sementara Korea Selatan mengoleksi tiga gelar.
"Tapi, kembali lagi mereka tidak seperti dulu lagi. Dulu China seperti gandanya saja bagus-bagus, Cai Yun yang sudah tidak bermain lagi, kemudian Zhao Yunlei juga tidak main, dan mix-nya juga," kata Jonatan.
"Ya, masih ada harapan semua jadi tidak tertutup kemungkinan kita bisa ambil kemenangan juga," katanya.
Indonesia mengirimkan dua pemain tunggal putra ke Piala Sudirman 2017. Selain Jonatan, ada nama Anthony Sinisuka Ginting yang juga menjadi andalan tim Merah Putih. Pada pertandingan simulasi, Jonatan berhasil mengalahkan Anthony lewat rubber-game.
Menurut Jonatan, hasil simulasi hari ini cukup memuaskan dirinya meskipun kondisinya belum benar-benar fit.
"Pekan lalu saya memang program latihannya naik sampai akhirnya pinggang sempat ketarik. Anthony tahu soal kondisi saya dan mamanfaatkannya untuk menekan. Beruntung, saya bisa mengatasinya. Hal itu terbukti di set kedua dan ketiga justru dia yang kerap membuat kesalahan sendiri," kata Jonatan.
Jonatan saat ini merasa jauh lebih fresh karena mendapat waktu persiapan yang lebih banyak lantaran tidak ikut dalam beberapa turnamen sebelumnya seperti All England dan Kejuaraan Asia Bulutangkis.
"Dengan tidak ikut beberapa pertandingan saya malah lebih enak. Belakangan ini 'kan seperti tahun lalu persiapan kurang, sepekan istirahat, dua minggu sudah jalan lagi. Saya pun jadi merasa persiapannya nanggung. Nah, kalau sekarang kan waktu persiapan lebih banyak hampir sebulan efeknya jadi merasa permainan enak dan percaya diri," katanya.
"Saya juga merasa kebersamaan pemain sebagai tim sudah ada, dari sejak dua tahun lalu Sudirman saat masih ada Hendra Setiawan, kemudian Piala Thomas sudah kompak untuk tim putranya. Jadi nanti tinggal tunjukkan permainan semaksimal mungkin saja. Saya pun siap, kalau tidak siap tidak mungkin dikirim juga," tuntasnya.
0 komentar:
Posting Komentar