Bolalive11 - Alan Budikusuma dan Susy Susanti mendapatkan predikat pengantin Olimpiade. Mereka menunjukkan kemesraan itu saat pelepasan Skuat Indonesia ke Piala Sudirman.
Skuat Indonesia ke Piala Sudirman 2017 terbang Gold Coast, Australia, Rabu (17/5/2017) malam. Susy turut terbang bersama tim sebagai manajer.
Itu menjadi pengalaman pertama Susy setelah comeback ke pelatnas. Sebelumnya, Susy pernah menjadi manajer tim putri di Piala Uber, namun Indonesia berstatus tuan rumah pada 2008. Waktu itu, dia juga tak masuk dalam kepengurusan PP PBSI.
Kali ini, Alan dan Susy sama-sama menjadi pengurus. Alan sekaligus melepaskan Susy yang bakal bertugas hingga 28 Mei nanti.
"Saya di sini sebagai perwakilan dari PBSI untuk melepas tim," kata Alan kepada detikSport di sela-sela dirinya menunggu para atlet dan pelatih di ruang tunggu gate 1 terminal 2D keberangkatan.
Kondisi di bandara hari ini riuh. Itu ditambah aktivitas para pebulutangkis yang menurunkan bagasi. Mereka juga foto dan doa bersama.
Setelah itu, Mohammad Ahsan dkk. memasuki gate stau per satu. Beberapa di antaranya berpamitan kepada keluarga dan para pewarta sekaligus meminta dukungannya di Piala Sudirman nanti. Tak terkecuali, Susy.
Susy yang berada di antrian belakang meminta restu kepada Alan. Alan merespons dengan pelukan dan kecupan pada pipi kiri dan kanan Susy.
"Kalau dukungan (ke Susy Susanti) pasti lah ya apalagi saya di PBSI. Bapak Ketua Umum PBSI Wiranto, Susy, juga saya pasti akan memberikan yang terbaik lah. Tentunya dukungan, saya akan ke sana (Australia) tapi tidak hari ini. Saya menyusul. Tapi dukungan saya ke Susy maksimal lah," kata Alan.
Alan menjelaskan dukungan kepada istrinya ini bukan kali ini saja. Tapi sejak mereka didapuk untuk mengisi kursi organisasi PBSI kepemimpinan Wiranto periode 2017-2021.
"Sebetulnya saya dengan Susy tidak hanya jelang pertandingan intens komunikasi tetapi sejak awal kami dipilih. Kami sudah siap all out untuk membantu PBSI. Bukan hanya Sudirman Cup, tapi sampai empat tahun ke depan kami akan maksimal di bulutangkis ini," tutur peraih emas Olimpiade 1992 Barelona dari nomor tunggal putra itu.
"Kami ingin berusaha lebih baik, tapi bukan berarti yang kemarin tidak. Sesuai arahan Bapak Ketua Umum harus lebih baik karenanya kami berusaha all out dan saya pasti sangat mendukung istri," ungkap dia.
Namun, khusus untuk persiapan Piala Sudirman, Alan menyebut, yang sering jadi curhatan adalah kondisi terakhir anak-anak.
"Sebetulnya nama persiapan ada yang bagus ada yang tidak. Contoh seperti Liliyana Natsir sakit, kita juga aduhh..terus terang khawatir, Praveen Jordan yang kondisi seperti itu. Karena mereka salah satu yang diandalkan juga. Lebih ke begitu sih curhatannya,"
"Tapi kalau secara general anak-anak sudah tahu. Yang penting itu kan persiapannya. Kalau baik pasti hasilnya akan mengikuti. Saya juga optimistis hasil akan baik. Karena bukan berarti ketemu sering lawan ini kalah, lalu di sana (Piala Sudirman) bakal kalah juga. Makanya saya optimistis," tuntasnya.
0 komentar:
Posting Komentar