WHAT'S NEW?
Minarti Timur: Jangan Bully Tunggal Putri Indonesia
Bolalive11 - Tunggal putri Indonesia sudah siap tempur di Piala Sudirman 2017. Mereka butuh dukungan sepenuhnya dari masyarakat, bukan bully.
Tim Piala Sudirman Indonesia akan bertolak ke Gold Coast, Australia, pada Rabu (17/5/2017) malam. Mereka akan lebih dulu ke Brisbane, kemudian melanjutkan perjalanan darat ke Gold Coast.
Tim Indonesia akan menjalani latihan selama empat hari sebelum akhirnya melakoni pertandingan pertama melawan India pada 23 Mei mendatang, lalu menghadapi Denmark keesokan harinya.
Asisten Pelatih tunggal putri, Minarti Timur, mengatakan bahwa sejauh ini persiapan para pemainnya sudah cukup bagus.
"Saat ini tinggal fisik saja karena sekarang sudah lumayan lah. Mudah-mudahan sudah siap di sana jadi tinggal berangkat saja," kata Minarti dalam sambungan telepon dengan detikSport, Selasa (16/5/2017).
Di Piala Sudirman 2017, Indonesia mengandalkan Fitriani, Gregoria Mariska, dan Dinar Dyah Ayustine di nomor tunggal putri. Ketiganya akan mengasah tekniknya sebelum berangkat.
"Masih latihan tapi paling teknik saja. Sampai di sana pun fokusnya ke sana, bukan ke fisik. paling untuk maintenance saja. Kalau teknik itu untuk mengantisipasi kelebihan dan kekurangan lawan seperti apa," jelas Minarti.
Di samping nomor ganda, tunggal putri memang diharapkan bisa ikut menyumbangkan poin, terutama ketika melawan Denmark. Denmark dianggap lemah pada nomor tunggal putri sehingga peluang Indonesia untuk mendapat poin lebih besar.
Terkait hal itu, Minarti mengatakan, pemain yang mungkin bisa diandalkan dari tiga atletnya adalah Fitriani.
"Dari hasil-hasil terakhir memang Fitriani yang paling mantap. Tapi kami akan melihat juga kondisi anak-anak di sana seperti apa. Kami berharap tidak ada cedera. Jadi siapapun yang diturunkan adalah yang terbaik," ujarnya.
Meski nomor tunggal putri sudah lama tak menunjukkan prestasi menggembirakan, Minarti berharap publik tak mem-bully para pemainnya.
"Saya berharap bisa mendapat dukungan yang semaksimal mungkin, jangan malah di-bully. Atletnya pun tidak mau kalah. Mudah-mudahan mereka bisa berjuang mati-matian untuk bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia. Tolong doanya dari seluruh masyarakat Indonesia. Terima kasih," ucap dia.
(mcy/mfi)
0 komentar:
Posting Komentar