Bandar Bola,Casino dan Poker Online Terpercaya

WHAT'S NEW?

Pelatnas Voli Sudah Mulai tapi Atlet Belum Lengkap

Ilustrasi atlet voli (Foto: Tom Pennington/Getty Images)

Bolalive11 -  Pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk tim nasional (timnas) voli, putra dan putri, telah dimulai. Tapi atlet yang dipanggil belum lengkap bergabung.

Total ada 36 atlet, 18 di tim putra dan 18 di tim putri, yang dipanggil Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) untuk pelatnas di Padepokan Voli, Setul, Jawa Barat, yang dimulai Minggu (14/5/2017) lalu.

Namun demikian, sejauh ini belum semua atlet memenuhi panggilan tersebut. Pelatih Kepala Timnas Bola Voli Putut Marhaento sendiri tak mau ambil pusing soal itu.

"Ada beberapa yang belum bergabung...ya biasalah seperti itu. Makanya, pekan ini kami harap sudah bisa kumpul semua sehingga pekan depan bisa latihan intensif. Masalah jumlahnya tidak perlu (disebut), yang jelas belum bisa berkumpul semua di Sentul," katanya.

Putut tidak bekerja sendiri membesut tim putra dan tim putri voli. Dia dibantu oleh pelatih klub Jakarta Pertamina Energi Risco Herlambang untuk menangani tim putri dan pelatih Bank Sumses Babel Samsul Jais Hakim di tim putra.

Mereka tidak hanya menjalani latihan yang tersisa dua bulan sebelum SEA Games 2017 berlangsung saja, tetapi juga sudah merencanakan ujicoba. Tim putri akan bertolak ke Vietnam Terbuka sedangkan tim putra menjalani pertandingan di Kejuaraan Asia Bola Voli Putra pada 24 Juli-1 Agustus mendatang di Surabaya. 

"Dengan ujicoba ini harapan kami akan terlihat sejauh mana kerjasama masing-masing atlet di dalam tim, apakah semua kelebihan-kelebihan bisa saling menyatu dengan yang lain," ucap Putut.

Putut menyadari di waktu yang tersisa tentu tantangan ke depan semakin besar. Terlebih PBVSI telah menetapkan target tinggi, yaitu medali emas untuk putra dan medali perak untuk putri. 

"Seberat apapun tantangan tetap harus dihadapi. Apapun kemampuan kita coba untuk diolah menjadi sesuatu," katanya. 

Menyoal peta persaingan, Putut mengatakan masih sama seperti tahun-tahun lalu, dengan Thailnad dan Vietnam menjadi pesaing terkuat Indonesia. Untuk diketahui, di SEA Games 2015 Indonesia hanya mampu sampai peringkat tiga; tim putra mendapat perunggu bersama Myanmar, sementara tim putri mendapat perunggu bersama Singapura. 

"Tapi saya optimistis. Yang penting jangan besar kepala, tetap bekerja, dan mengarahkan kemampuan dengan kondisi yang ada," imbuh dia. 

0 komentar:

Posting Komentar