Lazio memberikan perlawanan sengit saat menghadapi Juventus di Stadion Olimpico, Kamis (18/5/2017) dinihari WIB. Biancocelesti bahkan nyaris unggul lebih dulu pada menit-menit awal.
Dalam sebuah serangan balik cepat, Keita Balde Diao menusuk ke kotak penalti Juve dan melepaskan tembakan. Tembakan Keita sedikit berubah arah setelah mengenai tangan Andrea Barzagli dan kemudian menghantam tiang gawang.
Setelahnya, Juventus menciptakan lebih banyak peluang. Dua buah peluang Juve dimaksimalkan oleh Dani Alves dan Leonardo Bonucci menjadi gol di babak pertama.
Pada paruh kedua, Lazio lebih banyak menekan Juventus. Akan tetapi, sejumlah percobaan mereka mentah di tangan kiper Juve, Neto. Alhasil, hingga laga berakhir, Lazio tetap kalah 0-2.
"Kita sedang membicarakan finalis Liga Champions, tapi malam ini mereka menghadapi sebuah tim Lazio yang bisa memberi perlawanan dan tidak beruntung," ujar Inzaghi kepada Rai Sport.
"Pada babak pertama, ada handball yang membelokkan bola ke tiang gawang dan itu bisa saja mengubah permainan. Sebuah final ditentukan oleh insiden-insiden dan malam ini insiden-insiden tak berjalan seusai kemauan kami," tambahnya.
Ketidakberuntungan yang dimaksud Inzaghi juga termasuk kondisi Marco Parolo dan Stefan de Vrij. Dia terpaksa mengganti dua pemainnya itu akibat cedera.
"Parolo sangat ingin bermain dan berusaha hingga akhir, tapi dia tak bisa lanjut. Ada dua pemain kami yang cedera di Florence pada hari Sabtu dan hari ini kami punya lebih banyak masalah, jadi kami tak beruntung," ujarnya.
"Para pemain saya luar biasa musim ini dan malam ini tampil sangat baik. Ini adalah sebuah malam yang emosional, kami harus berterima kasih kepada fans dan dengan sedikit keberuntungan pertandingan bisa berjalan berbeda. Para pemain saya punya musim yang sangat bagus," kata Inzaghi.
0 komentar:
Posting Komentar