 |
| Foto: Reuters / Susana Vera Livepic |
Bolalive11 - Juara La Liga musim ini akan ditentukan di pekan terakhir. Sebelumnya sudah ada 35 kesempatan di mana juara juga dipastikan di pekan pamungkas.
Sampai pekan ke-37, Liga Spanyol masih belum menemukan tim juara. Real Madrid yang jadi pemuncak klasemen memang tinggal selangkah lagi mengangkat trofi, tapi masih memungkinkan terjadi drama dengan Barcelona di posisi dua menyalip di saat-saat terakhir.
Madrid memimpin dengan nilai 90, unggul tiga angka dari Barca. Situasi ini membuat Los Blancos cuma butuh hasil seri di markas Malaga untuk mengunci gelar. Sementara Barca wajib menang dan berharap Madrid takluk untuk menciptakan kejutan di laga terakhir.
Liga Spanyol sendiri sudah 35 kali baru mendapatkan tim juara di pekan terakhir. Dari jumlah itu, relatif tak banyak kejutan yang terjadi. Hanya enam kali tim yang memimpin klasemen menuju pekan terakhir, kemudian terpeleset dan gagal juara.
Dari enam kesempatan itu, Barca tiga kali merasakan juara dengan menikung tim pemuncak. Dua di antaranya adalah bersaing melawan Madrid.
Di musim 1991/1992, Barca menyalip Madrid di laga terakhir. Madrid yang datang sebagai pemimpin klasemen takluk dari Tenerife dan di lain sisi Barca menang atas Athletic Bilbao. Barca pun juara.
Setahun kemudian hal serupa terjadi. Madrid kalah lagi-lagi dari Tenerife, sementara Barca di tempat lain menang atas Real Sociedad. Barca kembali mencuri gelar juara dari jangkauan Madrid di saat terakhir.
Barca kembali menciptakan drama di musim berikutnya, yakni 1993/1994. Kali ini mereka menyalip Deportivo La Coruna yang di partai terakhir berimbang kontra Valencia, sedang Barca menang 5-2 atas Sevilla untuk mengunci gelar.
Musim 1993/1994 itu adalah drama terakhir yang terjadi dalam perebutan gelar yang ditentukan di pekan terakhir. Setelah itu ada tujuh kali penentuan juara di pekan pamungkas, tapi tak ada kejutan.
Selain Barca, tiga tim lain yang menciptakan drama di pekan terakhir adalah Atletico Madrid di musim 1939/1940 saat bersaing dengan Sevilla, lalu Valencia pada 1946/1947 yang menyalip Bilbao di saat terakhir, dan Bilbao sendiri melakukannya di musim 1982/1983 saat berduel dengan Madrid.
0 komentar:
Posting Komentar