WHAT'S NEW?
Terbang dari Cengkareng Malam Ini, Indonesia Siap Tempur di Gold Coast
Bolalive11 -Pebulutangkis Indonesia terbang dari Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng menuju Australia malam ini. Mereka siap bertarung memburu trofi Piala Sudirman.
Dari pemantauan detikSport, kedatangan para pebulutangkis nasional ke Piala Sudirman yang dihelat mulai 21-28 Mei itu tak bersamaan. Ada yang diantar keluarga, sebagian besar turut rombongan PBSI.
Ketua Bidang Pelatnas PP PBSI Lius Pongoh lebih dulu tiba di bandara. Dia disusul Alan Budikusuma, Susy Susanti (manajer tim), dan Achmad Budiharto (Chef de Mission), kemudian Mohammad Ahsan.
Tak lama berselang sekitar pukul 16.15 rombongan besar datang menggunakan bus. Seperti Gloria Emanuelle Widjaja dkk. tiba dengan menggunakan bus. Praveen Jordan yang tak mengikuti pemotretan bersama tim Sudirman saat pelepasan yang berbarengan dengan perayaan ulang tahun PP PBSI pada 6 Mei karena sedang sakit juga sudah hadir. Dia datang bersama rombongan besar. Kondisi pasangan DebbY Susanto itu membaik dan siap tempur di Gold Coast.
"Sejauh ini anak-anak dalam kondisi siap semua untuk berangkat semua," kata Luis Pongoh di sela-sela dirinya menunggu tim di gate 1 terminal 2D keberangkatan, pada Rabu (17/5/2017).
Pasukan Merah Putih akan terbang ke Singapura lebih dulu menggunakan pesawat SQ 965 pukul 19.00 WIB. Dari Singapura penerbangan baru dilanjutkan ke Brisbane. Dari Brisbane mereka melewati jalur darat menuju Gold Coast.
"Sebenarnya ada dua alternatif jalan tapi yang satu ke Sydney dulu, satu lagi ke Brisbane. Tapi supaya tidak ribet kami pilih ke Brisbane. Jadi dari sini ke Singapura, kemudian ke Brisbane," kata Lius.
"Dari sana kami akan menempuh jalan darat menggunakan bus untuk sampai di hotel kami Mantra on view, yang disiapkan panitia. Dari sana perjalanan dari Brisbane hanya 90 menit," katanya.
Selain masalah perjalanan, PBSI juga sudah mewanti-wanti kepada para atletnya untuk tidak membawa barang-barang yang tidak diperlukan, termasuk makanan.
"Tahu sendiri kalau di Australia itu lebih ketat ketimbang negara lain. Jadi seperti bahan makanan dan lain-lain tidak dibawa. Lagipula di sana soal makanan mudah kok, kan ada chinese food. Jadi tidak terlalu bagaimana," tambah dia.
Hingga berita ini diturunkan, para atlet dan pelatih telah masuk ke gate. Sebelumnya, mereka lebih dulu dikumpulkan untuk foto bersama, kemudian melakukan brefing selama limaa-10 menit, ditutup dengan doa bersama.
0 komentar:
Posting Komentar